Tim Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melaksanakan kegiatan Pendampingan Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Imerging di Kabupaten Pulang Pisau.Kamis 05/09/2024. Kedatangan tim Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari Kusrsianto,SKM, MSi, Teguh Rahardjo Heriwibowo,SKM dan Ibrahim,SKM,MPH diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina didampingi Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit, dr Jamil Muslim,MM
Kegiatan Pendampingan Pemetaan Risiko Penyakit Infeksi Imerging tersebut dialaksanakan di Aula Mini Dinas diikuti oleh lintas program terkait di dinas Kesehatan adiantaranya bidang pencegahan dan pengendalaian Penyakit, bagian perencanaan, promosi Kesehatan,kesehatan lingkungan, dan pelayanan kesehatan dan diisi dengan paparan materi dengan Narasumber dari Kementerian Kesehatan RI dan dilaksanakan Penilaian risiko terhadap penyakit infeksi emerging yaitu Difteri, MERS, Polio. Hasil pemetaan risiko yang dibuat, menjadi dasar rekomendasi pengendalian dan pencegahan penyakit infeksi emerging untuk mengoptimalkan penanggulangan kejadian penyakit infeksi emerging.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Pande Putu Gina menyambut baik kehadiran tim dari Kesehatan Kementerian Kesehatan RIdalam kegiatan Pendampingan Pemetaan Risiko Penyakit di Kabupaten Pulang Pisau. “Dengan kegiatan ini akan menghasilkan adanya pemetaan risiko penyakit di Kabupaten Pulang Pisau dan dapat memberi gambaran kondisi risiko wilayah sehingga dalam melaksanakan penanggulangan penyakit dapat dilakukan dengan cepat dan tepat,” kata dr Pande
Penyakit infeksi emerging adalah penyakit infeksi yang bersifat cepat menyebar pada suatu populasi manusia, dapat berasal dari virus,bakteri, atau parasit. Penyakit infeksi emerging bisa berupa Penyakit infeksi yang muncul dan menyerang suatu populasi manusia untuk pertama kalinya (new emerging infectiousdiseases), Penyakit infeksi yang telah ada sebelumnya namun kasusnya meningkat dengan sangat cepat atau menyebar meluas ke daerah geografis baru dan Penyakit infeksi di suatu daerah yang kasusnya sudah sangat menurun atau terkontrol, tapi kemudian meningkat lagikejadiannya, kadang dalam bentuk klinis lebih berat atau fatal (re-emerging infectious diseases)