Sebanyak 200 mahasiswa dan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dari 3 jurusan yaitu Gizi, Kebidanan dan Keperawatan melaksanakan Praktik InterProfessional Collaboration(IPC) Di 5 desa di Kecamatan Jabiren Raya (Desa Pilang, Sakakajang, Tumbang Nusa, Jabiren dan Garung) yang akan berlangsung selama 6 hari dari 26 Agustus sd 31 Agustus 2024
Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina, Senin(26/08/2024) di Aula Kantor Camat Jabiren Raya dan dihadiri oleh Direktur Poltekkes Palangka Raya,Mars Khendra Kusfriyadi, STP.,MPH, Sekcam Jabiren Raya, Yani,SKM,Kabid Kesmas Dinkes Pulang Pisau, Pamor, Kepala Puskesmas Jabiren, Rustam Efendi,SKM, dosen pembimbing kegiatan ,kepala Desa yang menjadi lokus serta perwakilan mahasiswa.
Direktur Poltekkes Palangka Raya, Mars Khendra Kusfriyadi, STP.,MPH dalam sambutannya menyampaikan bahwa IPC sendiri bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang telah diperoleh pada saat kuliah untuk diimplementasikan kepada masyarakat serta bagaimana bekerja kolaboratif dengan berbagai profesi dalam memberikan layanan Kesehatan kepada masyarakat.
dr. Pande Putu Gina, Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau menyambut baik dipilihnya Kabupaten Pulang Pisau sebagai tempat praktik Interprofessional colaboration (IPC) dari Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
“Saya berharap dengan Kecamatan Jabiren menjadi lokasi Praktik Interprofessional colaboration (IPC) dapat memberikan nilai tambah uatamanya dalam pelaksanaan program program kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan Kesehatan di Kecamatan Jabiren Raya dan hasil hasil dari kegiatan ini dapat menjadi masukan untuk peningkatan program kesehatan kedepaannya,” kata dr . Pande
Interprofessional Colaboration (IPC) sendiri adalah kemitraan antara orang dengan latar belakang profesi yang berbeda dan bekerja sama untuk memecahkan masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan. Adapun tujuan Interprofessional colaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif antar profesi sehingga dengan adanya kolaborasi antar profesi dapat memberikan layanan kesehatan yang terbaik
