Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau tengah mempersiapkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap 2 yang digelar secara serentak di 27 Provinsi dimulai pada tanggal 23 Juli 2024.. PIN tersebut diselenggarakan sebagai upaya peningkatan kewaspadaan dini dan respon dalam memutus rantai penularan virus polio sebagai tindak lanjut atas temuan kasus polio pada 7 wilayah Provinsi di Indonesia.
Pekan Imunisasi Polio ini akan yang berlangsung sebanyak 2 putaran dengan waktu setiap putaran selama 1 pekan tersebut akan menyasar anak berusia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya sehingga diharapkan seluruh anak yang memenuhi ketentuan akan mendapat vaksin polio tanpa terkecuali dengan jumlah sasaran berdasarkan pendataan sebanyak 14569 sasaran.
“Kita pada Jumat ini (19/07/2024) telah menerima vaksin polio sebanyak 463 atau 23150 dosis dari Dinkes provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksanakan PIN Polio yang akan dimulai serentak pada tanggal 23 Juli nanti,” terang dr. Pande Putu Gina, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau
Meskipun kondisi geografis beberapa wilayah menjadi tantangan tersendiri, Dinkes Pulang Pisau menargetkan sebanyak 14569 anak di Pulang Pisau mendapat vaksin polio dengan target capaian mencapai 100 persen.
“Ada beberapa daerah yang memang hanya bisa dijangkau dengan angkutan sungai dan laut. Vaksin polio sudah mulai kita persiapkan jadwal distribusi ke puskesmas dan selanjutnya akan disebarkan ke masing-masing wilayahnya termasuk wilayah kategori sulit sehingga program nasional ini bisa dilaksanakan,” terang dr, Pande
dr. Pande memastikan bahwa vaksin yang akan diberikan kepada anak aman dan pihaknya telah bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Kantor Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, organisasi profesi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar para orang tua tidak perlu ragu terhadap vaksin polio.