Kemenkes Bersama Dinkes Pulang Pisau Selenggarakan Kegiatan Advokasi, Sosialisasi Dan Pembekalan Teknis Persiapan POPM “Kaki Gajah” Bagi Petugas Kesehatan

Selasa, 6 Agustus 2024 05:25 WIB
Oleh: Admin
WhatsApp Image 2024-08-06 at 10.24.06

Berdasarkan hasil Brugia Impact Survey, di Kabupaten Pulang Pisau ternyata masih ditemukan 5 kasus positif Kaki Gajah(Filariasis) berdasarkan pemeriksaan darah jari yang menandakan masih terjadi penularan aktif kaki gajah di Masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan tamabahn Pemberian Obat pencegahan Massal(POPM) Kaki gajah selama 2 tahun berturut turut dengan minimal cakupan 65%

Untuk itu Kemneterian Kesehatan melalui Tim Kerja NTD Direktorat  Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Bersama Dinkes Provins Kalimantan Tengah dan Dinkes Pulang Pisau menyelenggarakan advokasi, sosialisasi dan pembekalan teknis persiapan POPM bagi petugas Kesehatan di Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2024

Kegiatan dibuka oleh dr. Pande Putu Gina, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Selasa(06/08/2024) di Aula Auditorium RSUD Pulang Pisau dan dihadiri oleh 41 peserta pertemuan yang terdiri dari kepala puskesmas, pengelola program, lintas program serta pserta dari dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau serta dihadiri narasumber dari Kemenkes Lita Renata Sianipar,SKM, M. Epid dr Dauries Ariyanti Muslimah, M. Epid, dr Lusy Levina serta Kabid P2P Dinkes Provinsi kalteng, dr Rizal Sahputra, M. AP dan Kabid P2P Dinkes Pulang Pisau, dr Jamil Muslim,MM

“kegiatanhari ini dimaksudkan untuk persiapan kita menghadapi tambahan  pemberian obat pencegahan massal(POPM)  ) Filariasis selama dua tahun berturut-turut dengan cakupan minum obat harus diatas 65% dari  jumlah pendudk,mengingat hasil Brugia Impact Survey masih ditemukan jumlah kasus positif Filaria diatas ambang batas yang ditentukan ” terang dr Pande.

Baca Juga