Dinkes Pulang Pisau Gelar Pelatihan Pelayanan Antenatal Care, Persalinan, Nifas Dan Skrining Hipotiroid Kongenital Bagi Bidan

Rabu, 28 Agustus 2024 02:33 WIB
Oleh: Admin
Screenshot 2024-08-22 080017

Salah satu faktor penting dalam penurunan Angka Kematian Ibu adalaah kompetensi tenaga Kesehatan  di  FKTP  dalam  memberikan  pelayanan  Kesehatan  yang  berkualitas, terutama bidan. Melalui peningkatan kompetensi, diharapkan bidan dapat melakukan pelayanan antenatal, asuhan persalinan, dan asuhan ibu nifas, termasuk asuhan neonatal yang berkualitas sesuai dengan kewenangannya.

Dalam rangka peningkatan kompetensi tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau bekerjasama dengan Balai Pelatihan Kesehatan Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Antenatal Care (ANC), Persalinan, Nifas dan Skrining Hipotiroid Kongenital Bagi Bidan Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2024 yang diikuti oleh 30 bidan dari 12 puskesmas di Kabupaten Pulang Pisau.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Pulang Pisau, dr Pande Putu Gina secara daring , Kamis, 22 Agustus 2024. Nara sumber & Fasilitator dari kegiatan peltihan ini berasal dari Dinas Kesehatan provinsi kalteng, Bapelkes dan Ketua Bidan Delima dan kegiatan berlangsung secara hybrid. Daring 22-23 Agustus 2024 dan Luring dari 26-28 Agustus di Bapelkes dan juga dilakukan PKL di RSUD Dorys Silvanus, Puskesmas Menteng dan Puskesmas Pahandut

Dalam sambutannya, dr Pande Putu Gina, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil, ibu bersalin, dan ibu nifas. “Kami ingin memastikan bahwa setiap bidan di Kabupaten Pulang Pisau  memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam menangani kasus-kasus kehamilan, persalinan, dan nifas, serta memahami pentingnya Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dalam mendeteksi dini gangguan tiroid pada bayi baru lahir,” ujar dr. Pande.

dr. Pande menambahkan bahwa dengan peningkatan kompetensi bidan akan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Pulang Pisau. “Kami berharap melalui pelatihan ini, para bidan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan aman kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di kabupaten ini,” jelasnya

Baca Juga