Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio secara serentak mulai 23 Juli 2024. Kegiatan ini, sebagai upaya dan tanggap kasus atas Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Pencanangan dimulainya Pekan Imunisasi Nasional Polio Tingkat Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2024 dilaksanakan di Puskesmas Tahai, Selasa (23/07/2024) oleh Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani,SE,M.Pd didampingi unsur Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau, Ketua TP PKK, Staf Ahli dan Asisten serta Perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Camat Maliku, Camat Pandih Batu beserta Forkopimcam dan kepala desa di wilayah kerja Puskesmas Tahai
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani,SE,M.Pd menargetkan cakupan pemberian imunisasi Polio mencapai 100% sehingga dapat mewujudkan generasi cerdas dan sehat bebas polio menuju Indonesia Emas 2045
“Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan telah melakukan pendataan sasaran dan telah mendapatkan alokasi vaksin polio yang cukup sehingga saya yakin target 100% dapat tercapai” ucap Nunu Andriani
Kepala Dinas Kesehatan, dr Pande Putu Gina menyatakan bahwa Target sasaran imuniasi Polio ini adalah anak umur 0-7 tahun dengan dosis dua kali pemberian , dosis 1 pada 23 sd 29 Juli 2024 dan dosis ke 2 pada 6-12 Agustus 2024 dan sweeping 3 hari setelahnya di masing masing tahap. Sementara itu, untuk total jumlah vial vaksin polio yang diterima sebanyak 463 dengan 23150 dosis yang tempat pelayanannya tersebar tersebar di 12 puskesmas, 169 Posyandu serta di Puskesmas Pembantu dan Poskesdes, dengan jumlah sasaran riil sebanyak 14.569 sasaran.
“Kita berharap melalui pelaksanaan PIN Polio yang dilakukan secara massal dan serentak ini, maka anak-anak kita dapat mencapai tingkat kekebalan kelompok yang optimal dan dapat mencegah perluasan penularan virus polio” ungkap dr. Pande Putu Gina
Selain di Puskesmas Tahai sebagai lokasi pencanangan tingkat kabupaten, setiap puskesmas di wilayah Kabupaten Pulang Pisau juga melaksanakan kegiatan pencanangan di masing masing wilayah kerjanya.
