Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani,SE,MPd didampingi Kepala Dinas Kesehatan, dr Pande Putu Gina dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,dr Jamil Muslim,MM menerima audensi dari Tim Kerja NTD Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes RI dan Dinkes Provins Kalimantan Tengah , Rabu(07/08/2024) di Kantor Bupati Pulang Pisau.
Tim dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular terdiri dari Lita Renata Sianipar,SKM, M. Epid. Dwi Martanti,SKM,M.Kes, dr Dauries Ariyanti Muslimah, M. Epid, dr Lusy Levina, Yayuk Agustin Hapsari,SKM sertadari Dinkes provinsi Kalteng , Kabid P2P Dinkes, dr Rizal Sahputra, M. AP dan Noorveliani Rokhaida, SKM, pengelola program Filariasis, menyampaikan tentang rencana kegiatan pengobatan pencegahan massal Kaki Gajah di Kabupaten Pulang Pisau yang akan dilaksanakan 2 tahun berturut turut (2024-2025) mengingat Kabupaten Pulang Pisau termasuk Kabupaten Endemis Kaki Gajah dengan target minimal POPM sebesar 65% dari jumlah penduduk.
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Hj. Nunu Andriani,SE,MPd menyambut baik audensi ini dan memberikan dukungan penuh untuk kegiatan tersebut . “ Perlu keterlibatan semua pihak di berbagai tingkatan baik di kabupaten, kecamatan maupun desa serta lintas sektor lainnya termasuk sekolah sekolah dalam kegiatan pemberian obat pencegahan massal kaki gajah sehingga target 65% penuduk minum obat dapat tercapai dan memastikan obat tersebut diminum oleh masyarakat” kata Nunu Andriani
Di sisi lain dr Pande Putu Gina mengatakan Kabupaten Pulang Pisau masih dikategorikan Kabupaten yang endemis Kaki Gajah dengan masih ditemukannnya kasus positif kaki gajah. . “ Kabupaten Pulang Pisau dari hasil pemeriksaan Kaki Gajah ditemukan 5 kasus Kaki Gajah sehingga akan dilakukan pengobatan massal pencegahan selama 2 tahun dengan 2 jenis obat DEC dan Albendazole untuk memutus penularan Kaki Gajah di Kabupaten Pulang Pisau” kata dr Pande Putu Gina
